Lemak di Pinggang Jadi Obat untuk Sakit Jantung

Notterdam, Risiko terkena sakit jantung umumnya meningkat ketika lingkar pinggang seseorang mulai melebar. Anggapan itu tampaknya perlu disesuaikan lagi, sebab kini para ilmuwan justru memanfaatkan lemak di pinggang untuk menyembuhkan sakit jantung.

Para ilmuwan dari Erasmus University, Notterdam, Belanda berhasil mengembangkan sel punca (stem cell) yang berasal dari timbunan lemak di pinggang. Sel itu kemudian disuntikkan ke jantung untuk mengatasi kerusakan otot penyebab gagal jangung.

Dibandingkan sel punca yang berasal dari organ lain, sel punca dari lemak pinggang diklaim memberikan sejumlah keuntungan bagi jantung. Selain tidak mempengaruhi aliran darah yang normal, sel-sel itu juga mampu memperbaiki kemampuan jantung dalam memompa darah.

Dalam uji coba terhadap 11 pria dan 3 wanita penderita kelainan jantung, terobosan ini mampu menunjukkan hasil memuaskan. Salah satunya adalah peningkatan kualitas otot jantung sebesar 3,5 persen dalam 6 bulan setelah penyuntikan sel punca.

Peningkatan kualitas otot jantung antara lain tampak dari tingkat kerusakan otot jantung yang berkurang sebesar 16,2 persen. Sementara itu, kemampuan organ tersebut untuk memompa darah meningkat sebesar 5,7 persen.

Keuntungan lainnya adalah hampir semua orang dewasa saat ini punya timbunan lemak di pinggang, sehingga tidak sulit untuk mendapatkannya. Dari sekitar 250 cm kubik lemak di daerah tersebut, ilmuwan bisa mendapatkan sedikitnya 20 juta sel punca untuk disuntikkan ke jantung.

"Pengujian awal membuktikan sel punca dari lemak pinggang aman digunakan setelah terjadi serangan jantung akut," ungkap salah satu ilmuwan yang terlibat dalam uji coba tersebut, Dr Eric Duckers seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (18/11/2010).

Uji coba dengan skala yang lebih besar akan dilakukan dalam waktu dekat dengan melibatkan 375 orang dari seluruh penjuru Eropa. Partisipan yang akan dilibatkan rata-rata jantung yang kemampuan memompa darahnya telah berkurang 45 persen.

Komentar